Senin, 28 Mei 2018

Lingkungan Hidup


Lingkungan adalah ciptaan Tuhan dengan segala sesuatu yang ada di sekitar kita, serta hidup dan kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari pengaruh lingkungan. Manusia bisa memberikan pengaruh besar terhadap lingkungannya dan semua makhluk hidup yang ada di dunia.

Tuntutan kebutuhan hidup mendorong manusia untuk beradaptasi dengan lingkungan melalui berbagai cara sesuai kemampuan. Bahkan dorongan ini tidak terbatas pada adaptasi, melainkan motivasi untuk memberdayakan melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan ke semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Rangkaian kata-kata tersebut merupakan istilah dari mempelajari lingkungan dalam kehidupan, yang tertulis di Undang-Undang Nomor 23 tahun 1997 pasal 1 ayat 1.

Manusia pastinya mengerti dan memahami arti dari pentingnya, manfaat, serta keseimbangan dari sistem lingkungan hidup, bahwa lingkungan hidup adalah suatu sistem yang meliputi lingkungan hayati, dan non hayati, lingkungan buatan dan lingkungan sosial.

Yang disebut lingkungan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam dan di ciptakan oleh Tuhan antara lain, sungai, danau, laut, lembah, Gunung, dan beserta isinya. Contoh, Sumber Daya Alam merupakan unsur dari alam, baik hayati maupun non hayati yang di perlukan oleh manusia guna memenuhi kebutuhannya dan meningkatkan kesejahteraannya.

Lingkungan buatan terdiri dari pertanian, tambak, waduk, perkebunan, dan pemukiman penduduk. Peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem juga dapat berpengaruh secara positiv dan negatif dalam lingkungan.

Manusia dapat berperan positiv untuk lingkungan seperti, mengadakan reboisasi dan penghijauan, melakukan eksploitasi SDA (Sumber Daya Alam) yang tidak dapat diperbarui, melakukan terasiring pada lahan pertanian, dan diadakan proses daur ulang.

Seringkali manusia melakukan hal-hak yang tanpa disadari akan berakibat negatif terhadap lingkungan seperti halnya mengeksploitasi SDA yang berlebihan. Contoh, pengeboran minyak bumi, dan batu bara secara berlebihan.

Pemburuan liar juga dapat menimbulkan efek negatif bagi kelangsungan hidup para satwa semakin berkurang, serta banyaknya penebangan liar, dan pembakaran hutan secara berlebihan sehingga membuat banyak tumbuhan dan hewan yang mati bahkan punah karena ulah manusia.

Perlu adanya kerja sama antar manusia demi terciptanya keseimbangan lingkungan yang baik. Keseimbangan ekosistem dalam satu wilayah memang wajib dijaga demi tidak terjadinya kerusakan yang berakibat buruk bagi semua makhluk hidup.

Hidup ini indah, kita sudah diberi oleh Tuhan berupa alam beserta isinya, tinggal bagaimana kita menjaga dan mengolahnya agar terjaga dengan baik keindahannya. Biasakan untuk saling menjaga kebersamaan baik terhadap sesama manusia, maupun makhluk hidup yang lainnya. Dengan gaya hidup sehat, kita harus bisa membuktikan bahwa kita pantas disebut sebagai makhluk sosial.

Sabtu, 26 Mei 2018

Perjalanan


Kehidupan adalah suatu fase, atau perjalanan yang menuju untuk kebaikan, kebebasan, mencari keberadaan satu atau beberapa dewa, asal mula Tuhan, jiwa, duni dan akhirat.

Sains juga mendalami dan memberi saran untuk pencapaian kesejahteraan diri dan penciptaan moralitas. Pendekatan alternatif yang humanistik mengajukan beberapa pertanyaan seperti, apa makna kehidupan. Nilai pertanyaan tentang tujuan kehidupan dapat dikaitkan dengan pencapaian kenyataan tertinggi, rasa kesatuan atau bahkan rasa ketakutan.

Komunitas ilmiah lebih berfokus pada penjelasan fakta alam semesta secara empiris dan pendalaman konteks serta parameter terkait pertanyaan tentang kehidupan.

Kehidupan bisa di artikan sebagai persoalan filsafat dan spiritual yang berkaitan dengan keutamaan kehidupan atau keberadaan secara umum. Karena makna dari kehidupan sudah lama menjadi bahan spekulasi secara filosofis, ilmiah, dan teologis. Sehingga, berbagai kebudayaan dan ideologi memiliki jawabannya masing-masing untuk pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Makna kehidupan dijelaskan dalam konsep antara keberadaan, ikatan sosial, kesadaran, dan kebahagiaan secara filosofis dan keagamaan. Persoalan ini juga melingkupi isu-isu lain seperti makna simbolis, ontologi, nilai, tujuan, etika, kebaikan dan keburukan, kehendak kebebasan, keberadaan satu atau beberapa dewa, asal mula Tuhan, jiwa, duni dan akhirat.

Bagaimana cara seseorang untuk menjalani kehidupan di dunia yang penuh dengan misteri. Pasalnya kita semua tidak tahu apa yang akan terjadi di hari esok. Namun kita harus bisa menjalani, menghadapi, dan menikmati kehidupan masing-masing.

Dalam kehidupan, setiap makhluk yang hidup mempunyai iktan, bahkan hubungan anatar makhluk satu dengan yang lain. Terciptanya berbagai macam makhluk hidup, dunia ini semakin indah karena betapa indahnya kehidupan jika kita bisa saling mengasihi, dan menyayangi.

Karena hidup di dunia ini seperti layaknya bermain film. Tuhan sebagai penulis naskahnya, dunia sebagai medianya, kita adalah aktor, dan aktrisnya. Semua kehidupan sudah diatur oleh Sang Pencipta, tinggal bagai mana kita memainkan peran kita sendiri dengan baik.

Ada banyak hal yang harus dimiliki manusia untuk dapat hidup berdampingan, hidup bersama, dan agar dapat menikmati hidup. Di antaranya adalah bersosialisasi, dan bersolidaritas antar sesama. Hidup ini indah jika kita selalu bersyukur atas apa yang kita miliki, dan bisa menerima apa yang datang dan yang pergi.

Selasa, 22 Mei 2018

Kehidupan adalah mimpi yang nyata



Bermimpilah setinggi langit. Dan jika engkau jatuh, engkau akan terjatuh diantara bintang-bintang. Begitulah kata mutiara dari Alm. Dr.Ir.H.Soekarno saat menyemangati rakyatnya pada masa itu.

Banyak yang beranggapan bahwa mimpi itu hanya bunga tidur atau khayalan belaka. Dan tidak sedikit yang beranggapan mimpi adalah awal dari kehidupan. Kita semua pasti pernah mengalami atau bahkan sengaja membuat mimpi-mimpi untuk motifasi di kehidupan yang akan kita jalani. Namun semua kembali kepada masing-masing individu, bagaimana cara dia menerapkan mimpi di kehidupan nyata.

Pasalnya tak sedikit dengan tidak terwujudnya mimpi mereka, sehingga mereka berekspektasi bahwa mimpi tidak akan menjadi nyata. Pada umumnya, di dalam kehidupan hanya ada 2 kunci untuk meraih mimpi yaitu "mau dan sanggup".

Dua kata tersebut memiliki arti yaitu "mau" mencoba, "mau" berusaha dan "sanggup" menjalani, "sanggup" bertahan. Jika kamu mempunyai mimpi, dan selama mimpi itu tidak menyakiti dan merugikan orang lain, jangan takut untuk mencoba, dan berusaha untuk mewujudkannya. 

Mimpi sering kali menjadi buah bibir karena pembahasannya yang sangat luas. Namun bagaimana cara kita menyikapi, dan menyikapi mimpi untuk dijadikan suatu pacuan untuk menjadi pribadi yang baik.

Mengapa disaat kita tertidur dan bermimpi, disaat kita berdo'a, disaat itu mata kita selalu tertutup? karena semua hal yang indah dalam kehidupan tidak di lihat dengan mata, melainkan di rasakan dari hati. Bermimpilah, dan gambarkan di kanvas semesta. Jangan takut bermimpi besar, karena orang yang tak punya mimpi adalah orang yang tak mempunyai cita-cita dan masa depan.

TUHAN tidak melarang kita untuk bermimpi, TUHAN tidak mengharuskan kita menjadi orang yang sukses. Tetapi, TUHAN mau kita untuk terus mencoba dan berusaha. Karena mimpi adalah awal dari kehidupan.

Senin, 21 Mei 2018

Bersosialisasi


Bersosialisasi adalah suatu proses dimana setiap manusia mempelajari, menerima dan menyesuaikan diri dengan berbagai unsur kebudayaan dalam masyarakat, seperti adat istiadat, nilai, norma, perilaku, bahasa, dan sebagainya.

Ada satu kalimat yang mungkin sering kita dengar, sering kita baca yaitu "jika kita tidak bisa menjadi penghapus untuk menghapus kesedihan orang lain, janganlah menjadi pensil yang akan mengotori kertas"

Disaat kita masih kecil, pastinya kita selalu diajarkan tentang rasa kasih sayang, berbagi, bertanggung jawab, dan memaafkan. Namun dengan karakter dan sifat manusia yang berbeda-beda, semua ajaran atau didikan dari orang tua yang dibiasakan untuk membentuk karakter seorang anak, akan tertutup oleh hal-hal yang mungkin bisa dibilang bukan masalah yang besar. Hal itu dikarenakan faktor pergaulan, dan cara bertutur kata.

Jika kamu menabur benih yang baik, maka kamu akan memanen hasil yang baik pula. Kalimat demikianlah yang cocok untuk di jadikan sebagai pedoman hidup bersosialisasi.

Kerap kali kita mendengar pernyataan klise tentang kehidupan karena begitu banyaknya perselisihan disekitar kita yang membuat kita berfikir untuk apa kita di lahirkan di dunia.

Hanya ada satu alasan kenapa kita di lahirkan ke dunia, yaitu untuk "berjuang". Berjuang disini sangat multi tafsir, salah satu dari makna berjuang itu sendriri adalah berjuang di jalan TUHAN dan merangkul semua penghuni dunia tanpa membeda-bedakan. Satu nusa satu bangsa,  dan satu tujuan untuk Indonesia.

Sabtu, 19 Mei 2018

Hidup sederhana



Sederhana, adalah satu kalimat yang memiliki kata sederhana,simpel, dan makna yang luas. Namun Tak sedikit orang yang menyatakan dirinya sebagai orang yang sederhana. tapi, kebanyakan dari mereka tidak bisa menerapkan kalimat yang mereka ucapkan pada kehidupan sehari-hari. Dari sekian banyak orang yang bisa dibilang mempunyai ekonomi menengah ke atas, masih kerap terlihat bergaya hidup Hedonisme dan Konsumtif. Padahal, hidup sederhana bukan berarti kekurangan.

Terkadang kita tengah melakukan hal yang tak seharusnya kita lakukan, hanya saja, kita melakukannya karena gengsi, atau malu dengan teman-teman. Coba kita lihat saudara kita yang banyak di sekeliling kita mempunyai keterbatasan ekonomi, mereka masih dapat tersenyum bahagia dengan keterbatasan yang tengah mereka jalani.

Sebenarnya hati kita masih banyak ruang untuk merasakan hati saudara-saudara kita yang ekonominya menengah kebawah, bahkan dengan kehidupan mereka yang bisa dibilang hidup bertaburkan banir. Hidup mewah, semua ada, apapun punya, bukan jaminan hidup bahagia. Karena bahagia itu sendiri ada didalam hati yang kaya, dan kebahagian tidak akan menemui seseorang yang miskin hatinya.

Di mata TUHAN kita semua sama, kaya dan miskin hanyalah kondisi, sederhana adalah gaya hidup, dan kebahagiaan adalah rasa. Tidak perduli kaya atau miskin, kita harus belajar untuk hidup sederhana, dari situ kita pasti akan bisa lebih menghormati, lebih menyayangi, lebih mengasihi, dan tidak akan ada perbedaan dia kaya atau miskin. Bukankah kita diajarkan untuk tidak saling membeda-bedakan orang baik agama, ras, ekonomi, kulit, paham, negara ?

Saya tertarik dengan kalimat yang pernah diucapkan oleh tokoh intelektual Indonesia yang mengusung nafas islami yaitu Emha Ainun Nadjib atau akrab di panggil Cak Nun.
Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah? Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian manusia sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?

Manusia terbuat dari tanah, hidup diatas tanah, makan dari hasil tanah, dan akan kembali ke tanah, mengapa kita harus bersifat langit ?

Bergaya hidup miskin, atau hidup sederhana tidak akan mengurangi derajat kita, tidak akan mengurangi apapun yang kita miliki. Namun dari kata sederhana terdapat norma-norma yang akan membuat kita lebih menghargai, mensyukuri apa yang kita miliki saat ini. Karena kehidupan yang sejati adalah kesederhanaan.